clickERP menyediakan fitur untuk mengelola proses perbaikan produk-produk milik pelanggan dengan maksud untuk memberikan pelayanan terbaik kita dengan lebih cepat dan efisien. Fitur tersebut juga membantu bagian finance untuk membuatkan penagihan kepada pelanggan.

Kali ini, kami dari Jagokomputer akan menjelaskan langkah-langkah dalam Membuat Invoice Jika Invoice Methodenya After Repair.

Untuk jenis invoice methode after repair dalam repair order ini dapat diartikan berarti pembayaran invoicenya dilakukan setelah selesai proses repair/ perbaikan. Adapun untuk “Cara Membuat Invoice Jika Invoice Methodnya After Repair” yaitu sebagai berikut :

1. Membuat Repair Order

Yang pertama harus dilakukan yaitu membuat repair order terlebih dahulu. Panduan membuat repair order dapat teman-teman baca pada Panduan : Cara Membuat Repair Order Untuk Barang yang akan di Servis.

2. Proses Repair

Setelah CS membuat repair ordernya, maka untuk jenis method invoice after repair yang berarti pembayaran invoicenya dilakukan setelah selesai proses repair/ perbaikan, maka tahap kedua ini bagian teknisi diarahkan untuk melakukan proses repair/ perbaikannya terlebih dahulu. Klik “START REPAIR” untuk memulai proses perbaikan.

Setelah teknisi selesai melakukan service/ perbaikan, maka diarahkan untuk klik tombol “END REPAIR”

3. Membuat Invoice Pembayaran untuk Customer

Setelah membuat dan memproses repair order tersebut, akhirnya sampai ditahap ini, yaitu membuat invoice pembayaran untuk customer. Untuk membuat invoicenya, finance bisa klik tombol “MAKE INVOICE” seperti gambar berikut.

Lalu sistem akan menampilkan 3 opsi pembayaran ketika akan membuat invoice, yaitu :

  • Regular invoice, opsi ini digunakan jika pembayarannya dilakukan secara keseluruhan (lunas).
  • Down payment (percentage), opsi ini digunakan untuk membuat penagihan menggunakan down payment yang dihitung berdasarkan persentase dari total keseluruhan tagihan.
  • Down payment (fixed amount), opsi ini digunakan untuk membuat penagihan menggunakan down payment dengan nominal yang sudah ditetapkan.

Jika invoice methodnya disini menggunakan jenis After Invoice, maka disarankan untuk memilih opsi pembayarannya menggunakan yang “Regular Invoice”. Lalu klik “CREATE AND VIEW INVOICE” untuk membuat dan menampilkan invoicenya.

Kemudian akan tampil halaman invoice tersebut, ketika create invoice tadi maka statusnya masih draft, disini finance bisa teliti invoice tersebut sebelum diconfirm. Jika dirasa invoicenya sudah sesuai maka finance bisa klik “CONFIRM”

Kemudian jika customer sudah melakukan pembayaran terkait produk yang diservice, maka finance bisa klik tombol “REGISTER PAYMENT”

Lalu akan tampil form “Register Payment”, silahkan cek form tersebut, jika sudah sesuai maka bisa klik tombol “CREATE PAYMENT” yang artinya customer sudah melakukan registrasi pembayaran produk repair order/ atau produk yang diservis.

Sekian untuk artikel Cara Membuat Invoice Jika Invoice Methodnya After Repair. Semoga dapat membantu teman-teman JVM dalam bekerja dan berkarya.

Untuk menambah informasi terkait clickERP, teman-teman juga dapat membaca artikel lainnya pada clickERP Repair. Boleh juga di share untuk teman sebelahnya, siapa tahu juga membutuhkan. Ingat, sharing is caring.

Sampai ketemu lagi di panduan Jagopedia lainnya yang sudah ditulis dengan penuh dedikasi untuk JVM dari tim kami di Jagokomputer.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *