Jika pada artikel sebelumnya sudah dibahas mengenai “Cara Membuat Campaign di clickCampaign“, maka pada artikel kali ini kami akan melanjutkan dengan artikel cara mengatur activity workflownya. Ada 3 jenis activity pada clickCampaign yaitu send email, server action, dan send whatsapp.

Perlu teman-teman ketahui bahwa activity ini nantinya akan dijalankan oleh sistem secara otomatis, maka dari itu user perlu mengatur activity wokflow di Campaign sebelum nantinya sistem bekerja menjalankan activity tersebut.

Untuk panduan kali ini Jagopedia akan memberikan tutorial bagaimana caranya mengatur activity workflow type send whatsapp di clickCampaign.

Cara Mengatur Activity Wokflow Type Send Whatsapp di clickCampaign

1. Untuk mengatur activity pada wokflow di campaign yang pertama silahkan teman-teman buat campaign terlebih dahulu, adapun panduan selengkapnya bisa di cek pada artikel Cara Membuat Campaign di clickCampaign .

2. Jika sudah maka bisa dilanjutkan dengan mengatur activity wokflownya, silahkan teman-teman klik tombol edit pada campaign yang sudah dibuat.

3. Kemudian klik “Add Activity” seperti pada gambar berikut.

4. Lalu akan tampil halaman Add Activity dan silahkan teman-teman isi bagian yang terdapat pada halaman tersebut seperti pada contoh gambar dibawah ini.

  • Activity Name : isi dengan nama aktifitas dari wokflow tersebut
    • Contohnya “Kirim Whatsapp Pemberitahuan adanya Promo”
  • Whatsapp Template : silahkan teman-teman tambahkan Whatsapp template yang sudah dibuat, jika belum ada maka teman-teman bisa membuat dan menambahkannya. Untuk panduannya silahkan cek selengkapnya pada artikel “Cara Membuat Template Whatsapp di clickCampaign
  • Trigger : Ini merupakan settingan waktu untuk mengatur kapan sistem harus menjalankan activity yang sudah disetting tersebut.
    • Contohnya disini trigger diset 0 hours after Beginning of Workflow, artinya activity ini akan dijalankan langsung setelah activity ini diaktifkan.
  • Expiry Duration : jika teman-teman centang opsi ini maka akan berfungsi untuk mengatur masa berakhirnya activity tersebut.
    • Contohnya teman-teman ingin membuat kampanye promo yang berlaku sampai jam 12 malam. Nah misalnya di jam 15.00 teman-teman run activity tersebut dengan settingan expiry duration 9 hours. Maka ketika jam 00.00 jika masih ada activity yang masih belum terkirim, activity tersebut akan otomatis dibatalkan sistem (activitynya di-stop by sistem).
    • Namun jika expiry durationnya tidak diset, maka activity yang dibuat oleh teman-teman hanya dapat diberhentikan secara manual, tidak otomatis.

5. Domain : dibagian domain ini bisa teman-teman gunakan untuk memfilter user seperti pada saat memfilter dibagian campaignnya . Jangan lupa klik “Save” untuk menyimpan actifity yang sudah diset tersebut.

Sekian untuk artikel Cara Mengatur Activity Wokflow di Campaign. Semoga dapat membantu teman-teman JVM dalam bekerja dan berkarya.

Untuk menambah informasi terkait clickERP, teman-teman juga dapat membaca artikel lainnya pada clickCampaign dan  Boleh juga di share untuk teman sebelahnya, siapa tahu juga membutuhkan. Ingat, sharing is caring.

Sampai ketemu lagi di panduan Jagopedia lainnya yang sudah ditulis dengan penuh dedikasi untuk JVM dari tim kami di Jagokomputer.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *