Dalam era digital yang terus berkembang, peran seorang content planner dalam dunia social media semakin penting. Untuk membantu dalam perencanaan dan pengelolaan konten, dalam artikel ini kami akan memberikan panduan terkait penggunaan fitur “Content Planner” dan “Project” untuk seorang content social media.
Dalam artikel ini akan dijelaskan secara rinci mulai dari cara membuat perencaraan konten, Cara seorang content planner mengkonfirmasi schedule activity audit konten & desain, penggunaan project dalam melakukan audit konten & desain, hingga cara membuat schedule activity untuk mempublikasikan konten.
Penggunaan Fitur Content Planner Untuk Membuat Perencanaan Konten
Jika sebelumnya seorang content planner itu membuat perencanaan konten melalui “Tasks” di Project, namun saat ini kamu bisa membuat perencanaan konten menggunakan fitur “Content Planner di menu clickPublish”. Nah untuk cara membuat perencanaan kontennya simak panduan berikut ini :
1. Yang pertama silahkan kamu Log In ke dalam sistem clickERP, lalu setelah berhasil log in silahkan kamu buka menu “clickPublish”
2. Silahkan klik sub menu “Publication” dan pilih opsi “Content Planner”
3. Dengan begitu akan tampil halaman calendar sebagai tampilan defaultnya. Melalui tampilan calendar tersebut, kamu bisa membuat perencanaan konten dengan cara klik di salah satu tanggalnya. Contohnya disini kamu ingin membuat perencanaan konten untuk deadline tanggal 30 juni seperti yang dicontohkan gambar berikut ini.
4.Kemudian akan tampil halaman “New Content Planner” yang secara otomatis schedule datenya terset dengan tanggal 30/06/2023, dan kamu tinggal mengatur jamnya saja. Namun, kamu bisa kok ganti schedule date sesuai dengan deadline yang ingin kamu set.
Nah pada halaman content planner tersebut, silahkan kamu lengkapi bagian-bagiannya seperti :
- Topic : bisa kamu isi dengan judul topik kontennya
- Publication Date : diisi dengan tanggal deadline sampe kontennya di upload atau Done
- Media : diisi dengan memilih opsi nama website yang akan dipakai untuk publish konten tersebut
- Request : ini akan menampilkan semua “Publication Request” konten yang statusnya belum done. Setelah menerima request pembuatan konten seperti yang pernah dibahas pada artikel “Cara Memproses Request Artikel di clickPublish” maka opsinya akan tampil pada bagian request ini.
- Project : pilih opsi project, ini buat menautkan ke project dan nanti ketika content plannernya di submit akan otomatis terbuat tasknya di project yang diset disini.
- Assignee : set dengan nama content writer atau disesuaikan dengan nama user yang akan menerima tugas tersebut.
- Description : Selanjutnya silahkan kamu perhatikan pada bagian “Description”, melalui deskripsi ini, kamu dapat memberikan informasi lebih detail tentang apa saja yang harus dilakukan dalam task/tugas tersebut. Sebagai content planner, kamu tinggal menambahkan template deskripsi yang sudah dibuat sebelumnya (untuk template deskripsinya, kamu bisa minta ke seo specialis kamu ya).
Pada template deskripsi, sudah ada penjelasan mengenai pekerjaan yang harus dilakukan pada task tersebut, kamu tinggal mengikuti instruksi yang ada di deskripsi tersebut. Untuk instruksi kerja di template deskripsi tersebut terbagi menjadi 5 step yaitu :
- Step 1 : Perencanaan Konten (dilakukan oleh content planner)
- Step 2 : Membuat Konten (dilakukan oleh social media admin)
- Step 3 : Membuat Desain (dilakukan oleh graphic designer)
- Step 4 : Audit Konten dan Desain (dilakukan oleh content planner)
- Step 5 : Publish Konten (dilakukan oleh sosial media admin)
Sebagai content planner, perhatikan jobdesk kamu di step ke 1 dan step ke 4. Dimulai dari step 1, disini kamu sebagai content planner diinstruksikan untuk membuat perencanaan konten melalui Content Planner di menu clickPublish. Untuk detail caranya sudah dijelaskan diatas ya tentang Cara Seorang Content Planner Membuat Perencanaan Konten
Lalu pada template deskripsi di step 1 silahkan kamu isi mengenai detail perencanaan konten yang kamu buat diantaranya yaitu :
- Topik/bidang : silahkan kamu tulis topik konten sesuai dengan ide judul.
- Sub topik : buat sub topik yang akan digunakan sebagai acuan membuat judul konten.
- Ide Judul : buat ide judul yang akan dipublish berdasarkan sub topik dan topik
- Sasaran : tentukan sasaran/ audien dari konten yang akan kamu buat.
- Strategi Konten : dari opsi yang ditampilkan pada template deskripsi step 1, silahkan kamu pilih strategi yang tepat untuk jenis konten yang akan direncanakan
- Konten : dari opsi yang ditampilkan pada template deskripsi step 1, silahkan pilih gaya konten/bentuk konten yang diharapkan untuk dipublish.
- Jenis Konten : dari opsi yang ditampilkan pada template deskripsi step 1, silahkan pilih jenis konten apa yang akan dibuat, apakah hanya sekedar edukasi atau untuk optimasi produk.
- Platform Sosial Media : dari opsi yang ditampilkan pada template deskripsi step 1, silahkan pilih platform yang akan digunakan.
- Format Konten : dari opsi yang ditampilkan pada template deskripsi step 1, silahkan pilih format konten yang akan dipublish, biasanya tergantung jenis platformnya.
- Sumber Referensi Informasi/ Konten : silahkan kamu berikan sumber/referensi konten yang sesuai. Untuk bagian yang ini sifatnya opsional ya, jadi bisa diisi atau tidak.
- Apa hasilnya? : silahkan kamu tulis harapan akhir dari konten yang dibutuhkan.
Jika sudah kamu bisa simpan dengan klik SAVE dan perencanaan konten tersebut statusnya akan berada di stage DRAFT.
5.Lalu kamu bisa klik SCHEDULE IT! untuk menjadwalkan perencanaan konten yang sudah dibuat.
Ketika sudah selesai membuat perencanaan konten, dan kamu sudah menjadwalkan rencana konten tersebut, maka secara otomatis akan terbuat tasknya pada project yang sudah di set pada field project tadi. Selain itu, user yang di assignee (social media admin dan graphic design) akan mendapatkan notifikasi task tersebut.
6. Jika sudah ada feedback dari social media admin untuk membuat konten tersebut, maka kamu bisa ubah stage di halaman planning tadi menjadi IN PROGRESS dengan cara klik tombol PROCESSED.
Cara Seorang Content Planner Mengkonfirmasi Schedule Activity Audit Konten & Desain
Selain membuat perencanaan konten, content planner juga bertugas untuk mengaudit desain dan kontennya sebelum di publish. Disini, setelah mendapatkan tugas dari seorang desain graphic untuk melakukan audit, silahkan kamu konfirmasi terlebih dahulu schedule activitynya. Silahkan kamu buka tasknya terlebih dahulu, untuk detail caranya kamu bisa lihat petunjuk pada gambar ya.
Setelah tampil halaman tugas/tasks tersebut, silahkan kamu scroll kebawah sampai menemukan kolom schedule activity. Selah menemukan kolom schedule activity penugasan tersebut, silahkan kamu klik tombol Mark Done pada schedule activity tersebut, lalu tulis feedbacknya, contoh “Akan saya lakukan audit”, jika sudah klik DONE
Penggunaan Project Dalam Melakukan Audit Konten & Desain
Setelah tadi mengkonfirmasi schedule activity dari graphic desaigner untuk melakukan audit, selanjutnya silahkan kamu ubah stage di task tersebut menjadi “Audit Konten”.
Setelah mengubah stage menjadi AUDIT KONTEN, artinya kamu sebagai content planner siap mengaudit konten & desain tersebut. Nah dalam proses ini, silahkan kamu perhatikan step ke 4 pada template deskripsi.
Pada step ke 4 di kolom deskripsi tersebut dijelaskan, bahwa setelah ada tugas dari graphic design untuk audit, maka sebagai content planner kamu perlu melakukan audit konten dan desain tersebut kamu perlu memperhatikan beberapa faktor yang menjadi dasar pertimbangan dalam menilai konten tersebut. Apa saja yang perlu diperhatikan ketika kamu mengaudit konten? Simak poin-poin berikut ini!
- Catatan : kamu bisa menuliskan catatan jika ada catatan audit yang kompleks.
- Kualitas Konten : dari opsi yang disajikan pada template deskripsi step 4, silahkan kamu pilih nilai kualitas kontennya.
- Kesesuaian Konten : dari opsi yang disajikan pada template deskripsi step 4, silahkan kamu pilih nilai kesesuaian konten dengan plan yang sudah dibuat.
- Kualitas Desain : dari opsi yang disajikan pada template deskripsi step 4, silahkan kamu pilih nilai kesesuaian desain dengan konten yang dirancang
- Kesesuaian Desain : dari opsi yang disajikan pada template deskripsi step 4, silahkan kamu pilih nilai kesesuaian desain dengan konten yang dirancang.
Kemudian setelah selesai melakukan audit konten, dan kontennya lolos audit, kamu bisa membuat schedule activity publish konten untuk sosial media admin. Namun jika kontennya belum sesuai, maka silahkan kamu lakukan schedule activity ke sosial media admin dan graphic design untuk memperbaikinya.
Cara Seorang Content Planner Membuat Schedule Activity Publikasi Konten Untuk Sosial Media Admin
Sebagai content planner, selain membuat perencanaan konten, kamu juga diinstruksikan untuk dapat membuat schedule activity. Untuk cara membuat schedule activitynya yaitu :
1. Pastikan kamu masih ada dihalaman detail task yang kamu buat ya. Silahkan kamu scroll halaman tersebut sampai menemukan bagian “Schedule Activity”. Untuk membuat schedule-nya kamu bisa klik bagian schedule activity tersebut.
Setelah diklik maka akan tampil halaman detail schedule activity, silahkan kamu isi bagian-bagian yang terdapat pada halaman tersebut seperti.
- Activity Type : Kamu bisa pilih jenis aktivitas yang akan kamu lakukan. “Contohnya: kamu pilih jenis aktivitas To Do untuk melakukan tindakan lanjutan”
- Summary : isi dengan ringkasan dari schedule yang kamu buat. “Contohnya: tolong publish”
- Due date : silahkan isi deadline, kapan tugas tersebut harus diselesaikan oleh content writer.
- Assigned to : isi dengan nama user content writer yang bertugas untuk membuat konten
Setelah selesai silahkan klik tombol SCHEDULE untuk menjadwalkan aktivitas tersebut. Dengan terbuatnya schedule activity tersebut, secara otomatis user sosial media admin yang diberi tugas tersebut akan mendapatkan notifikasinya.
Sekian untuk artikel Penggunaan Fitur “Content Planner” dan “Project” Untuk Seorang Content Planner Social Media. Semoga dapat membantu teman-teman JVM dalam bekerja dan berkarya.
Untuk menambah informasi terkait clickERP, teman-teman juga dapat membaca artikel lainnya pada Jagokomputer.com. Boleh juga di share untuk teman sebelahnya, siapa tahu juga membutuhkan. Ingat, sharing is caring.
Sampai ketemu lagi di panduan Jagopedia lainnya yang sudah ditulis dengan penuh dedikasi untuk JVM dari tim kami di Jagokomputer.
0 Komentar