Hai teman – teman JVM, selamat datang di halaman Jagokomputer.
Pada post kali ini kami akan menjelaskan bagaimana caranya melakukan konfigurasi Odoo untuk mengotomatiskan customer journey convert prospek to buy, dan disini kami berperan sebagai CRM Specialist.
Jadi untuk mengidentifikasi journey tersebut bisa dimulai dari pembuatan sales quotation terlebih dahulu, kemudian sales quotation tersebut dikirim ke customer. Ada dua kemungkinan yang dapat terjadi dari hasil pengiriman sales quotation tersebut yaitu
1. Tidak ada respon dari customer
Untuk sales quotation ini berlaku 14 sebelum expired. Apabila sales quotation yang dikirim tidak mendapatkan respon, maka kita bisa melakukan follow up kepada customer dalam jangka waktu 14 hari namun secara bertahap. Berikut ini contoh automated action yang dapat dibuat “Tutorial Automated Action Quotation No Respon”
2. Ada respon dari customer
Jika ada respon dari customer maka alur sales quotation tersebut berlanjut, dan ada 3 kemungkinan yang dapat terjadi yaitu :
- Deal ( set penawaran deal -> kirim orderan -> penawaran sukses ) pada tahap deal disini artinya sales quotation akan berubah menjadi sales order dan kita bisa membuat automated actionnya. Berikut ini contoh automated action yang dapat dibuat “Tutorial Automated Action Quotation Deal“
- Cancel ( set cancel penawaran -> kirim pesan terimakasih -> gagal ) jika penawaran tersebut gagal maka dilanjutkan dengan mengirim pesan terimakasih. Berikut ini contoh automated action yang dapat dibuat “Tutorial Automated Action Quotation Cancel“
- Revisi ( request discount/ request change payment term ) apabila sales quotation melalui tahap revisi karena ada negosiasi atau request lainnya, maka sales quotationnya yang sudah dikirim tersebut dibuatkan revisi quotationnya, kemudian alurnya berlanjut ke bagian quotation sent. Berikut ini contoh automated action yang dapat dibuat “Tutorial Automated Action Quotation Nego“
0 Komentar